Minggu, 23 Oktober 2011

Jalan Dakwah Ini

Akhi, Ukhti
Selamat datang di jalan dakwah ini, jalan yang tidak mulus dan tidak lurus
Jalan yang penuh liku dan tantangan
Jurang terjal di kiri dan kanan
Jalan menanjak dan menurun yang tajam nan curam

Akhi, Ukhti
begitu banyak asa dan harap yang telah kita gantungkan di jalan ini
bermimpi dapat mengubah dunia menjadi lebih baik walau tuk sekejap
namun tak ada yang pasti dan kekal di jalan ini
kawan kan tumbang di tengah jalan, lawan kan menghadang di seberang sana

Minggu, 16 Oktober 2011

Azab Bagi Kaum Wanita

(simak baik-baik sebelum berkomentar)



Azab Bagi Wanita
(tolong ingatkan kepada semua kaum  perempuan yg anda kenal)

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ .خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
           
Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat        
Rasulullah saw menangis manakala ia datang bersama Fatimah.

Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw menangis. Beliau menjawab,

"Pada malam aku di-isra'- kan , aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya.  

Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.  "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.  

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat  ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di  bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.  

Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar,          
beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya. Aku lihat perempuan yang
rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"kata Nabi saw.

Assalamualaikum ukhti akhi, gimana pra-LDKnya? masih bingung cari visi misi sama filosofi lambang Rohis? mau diupdate di blog ini? request dulu dong sama kakak PJ atau humasnya, nanti ditulis deh disini :D semangat ya!

Sabtu, 08 Oktober 2011

Curhat Setan : Al-Quran yang Dibakar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..

Gimana kabarnya nih kawan? Semoga kalian tetap sehat wal'afiat dan selalu ada dalam perlindungan Allah SWT..Amin.. Di sini kita mau sharing sedikit tentang kejadian lalu tentang pembakaran Al-Qur'an.. Semoga bisa jadi bahan renungan  dan pelajaran buat kita semua..

"Pembatalan pembakaran Al-Quran hanya omong kosong belaka". Faktanya, dua pendeta justru melakukannya. Yang melakukan bukan Pendeta Terry Jones, tapi kedua pengikutnya. 

Pendeta Bob Old bersumpah melaksanakan aksinya membakar Al-Quran. Bersama Pendeta Danny
Allen, Old melakukan aksinya di hadapan sekelompok orang yang sebagiannya merupakan awak
media, Sabtu (11/9) lalu, sama persis pada hari yang dideklarasikan Terry Jones.

Kedua pendeta itu menyiram dua buah mushaf dan sebuah teks Islam lainnya dengan cairan
pembakar, lalu menyulutnya dengan api. Mereka menyaksikan bersama-sama kitab suci umat
Islam itu menjadi abu.

Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old. Mereka mengatakan
aksinya merupakan pesan dari Tuhan. Old mengatakan gereja telah mengecewakan banyak orang
karena tidak mendukung aksinya. “Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya,”
ujarnya sebagaimana dikutip media online Tennessean (12/10).

“Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta,” katanya sambil memegang Al-Quran sebelum
kemudian membakarnya. “Ini adalah kitab palsu, Nabi Muhammad adalah nabi palsu dan itu
merupakan wahyu palsu,” tambahnya.

Kedua pendeta itu lantas melakukan apa yang disebutnya sebagai “demonstrasi damai” dengan
sedikit gegap gempita. Delapan orang wartawan ikut menyaksikan aksi kedua rohaniwan gereja
itu. “ [Gila, Al-Quran Ternyata Jadi Dibakar, metrotvnews.com]

“Anjing!” rutuk saya sesaat setelah membaca berita itu, “Ini gila! Kita harus perang! Terkutuklah mereka!” Umpatan-umpatan dan caci-maki saya keluar tanpa kontrol.

“Setan!” teriak saya sekali lagi.

Tiba-tiba Tuan Setan muncul di hadapan saya! Wajahnya penuh kemarahan. “Bakarlah Al-Quranmu!” kata Tuan Setan tiba-tiba.