Jumat, 16 November 2012

Sabar, Syukur, dan Manusia Bermartabat


Sebagai salah sifat atau akhlak yang terpuji, sabar dan syukur merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam ayat maupun hadis Rasulullah saw, sehingga dengan demikian, manusia senantiasa diarahkan untuk tetap bersikap sabar dan syukur dalam segala aspek kehidupannya. Dalam prakteknya, kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang dihadapinya saat ini demi balasan yang baik di akhirat.

Seseorang yang penyabar pada prakteknya tergambar dalam sikapnya yang rela menunda kesenangan sesaat, demi kebahagiaan abadi dan jangka panjang di akhirat sebagai kesenangan yang jauh lebih tinggi yang disediakan Allah kepada orang-orang yang sabar. Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an :

“Dan sesungguhnya balasan di akhirat itu lebih baik, bagi orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa” (QS.12/Yusuf:57).

Keajaiban Al-Qur'an dan Ilmu Pengetahuan


Benar kiranya jika Al Qur’an disebut sebagai mukjizat. Bagaimana tidak, ternyata ayat-ayat Al Qur’an yang diturunkan di abad ke 7 masehi di mana ilmu pengetahuan belum berkembang (saat itu orang mengira bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi), sesuai dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini ditemukan oleh manusia.

Sebagai contoh ayat di bawah:

“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]

Selasa, 13 November 2012

Bahaya Lidah

Perintah berkata baik
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginan-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.

Agar kemampuan berbicara yang menjadi salah satu ciri manusia ini menjadi bermakna dan bernilai ibadah, Allah SWT menyerukan umat manusia untuk berkata baik dan menghindari perkataan buruk. Allah SWT berfirman :

“Dan katakan kepada hamba-hamba-Ku. “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar) sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” QS. 17: 53

”Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” QS. 16:125

Rasulullah SAW bersabda :
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” HR. Muttafaq alaih
“ Takutlah pada neraka, walau dengan sebiji kurma. Jika kamu tidak punya maka dengan ucapan yang baik “ Muttafaq alaih

“Ucapan yang baik adalah sedekah” HR. Muslim.

Rabu, 07 November 2012

Istiqâmah dan Konsistensi dalam Beramal


Istiqâmah adalah berarti berdiri tegak di suatu tempat tanpa pernah bergeser, karena akar kata Istiqâmah dari kata “qaama” yang berarti berdiri. Maka secara etimologi, Istiqâmah berarti tegak lurus. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Istiqâmah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu konsekuen.

Secara terminologi, Istiqâmah bisa diartikan dengan beberapa pengertian berikut ini;
1. Abu Bakar As-Shiddiq ra ketika ditanya tentang Istiqâmah ia menjawab bahwa Istiqâmah adalah kemurnian tauhid (tidak boleh menyekutukan Allah dengan apa dan siapa pun).
2. Umar bin Khattab ra berkata, “Istiqâmah adalah komitmen terhadap perintah dan larangan dan tidak boleh menipu”.
3. Utsman bin Affan ra berkata, “Istiqâmah adalah mengikhlaskan amal kepada Allah Taala”.
4. Ali bin Abu Thalib ra berkata, “Istiqâmah adalah melaksanakan kewajiban-kewajiban”.
5. Mujahid berkata, “Istiqâmah adalah komitmen terhadap syahadat tauhid sampai bertemu dengan Allah Taala”.
6. Ibnu Taimiyah berkata, “Mereka berIstiqâmah dalam mencintai dan beribadah kepada-Nya tanpa menoleh kiri kanan”.


Jumat, 26 Oktober 2012

Qurban Qurban


Bismillahirahmanirahim..
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh. :D

Wah, sudah lama ya blog kita nggak update. Hehe. Afwan yaa. Sebenarnya update post kali ini juga sedikit telat dan mepet dengan event yang akan dibahas. Tapi sebelum benar-benar terlambat, nggak ada salahnya berbagi ilmu, kan? J

Nah, pasti ketebak deh kali ini kita mau bahas apa.. Yap, kali ini kita bakal sedikit ngebahas tentang bulan Dzulhijah. Khususnya tentang Idul Adha yang merupakan salah satu dari dua hari raya umat Islam. (Iya, hari raya umat Islam sebenarnya hanya ada dua, lho.)

Oke! Mari kita mulai!

           Dzulhijjah, adalah bulan ke 12 dalam kalender Qomariah. Berarti bulan ini sebagai penutup tahun pada tanggalan yang dipakai ummat Islam. Nah, bulan dzulhijjah ini ada hari-hari yang istimewa. Yang pertama adalah 10 hari pertama di awal bulan, dimana Allah sangat menyukai amalan-amalan baik yang dilakukan di hari-hari tersebut : Yaitu tanggal 9 dzulhijjah merupakan hari dilaksanakannya puasa sunnah Arafah dan tanggal 10 yang merupakan hari raya Idul Adha.

Selasa, 10 Juli 2012


* HTM Rp 10.000 for Alumnus, Rp 20.000 for active members 
* include : tiket masuk Kebun Raya Bogor dan Snack

mohon konfirmasi kehadiran sebelum hari H. ditunggu kedatangannya yaa aa-teteh dan teman-teman sekalian, kita jaga tali silaturahmi antar anggota Rohis Al-Ghufran :)

Kamis, 28 Juni 2012

Mengapa Banyak Orang Muslim yang Tidak Sukses?

Pertanyaan diatas mungkin pernah terlintas di pikiran kita semua. Entah sekali, dua kali, tiap minggu atau bahkan setiap hari (mungkin karena kita salah satu ‘orang’nya?). Bagaimana tidak? Di negeri ini hampir semua ‘orang jalanan’ yang menampakkan diri memiliki identitas sebagai muslim. Yang mengemis, yang mengamen, yang mencuri, yang sering berhutang. Ya, hampir semua kalau tidak bisa dikatakan semuanya.

Jumat, 25 Mei 2012

Karena Tegas dan Adil adalah Pilihan Hidup

Assalamualaikum, teman-teman, pernahkah mengalami suatu keadaan dimana kita harus memutuskan sesuatu keputusan yang berat dan tidak kita sukai? Pernahkah mengalami saat dimana kita harus tegas atas sesuatu, tetapi khawatir melukai orang lain?

Atau mungkin, ada saatnya kita merasa akan lebih baik bila kita bisa memutuskan tanpa harus mengacu pada hukum yang ada.

Memilih itu memang terkadang berat. Apalagi memilih berbuat kebaikan yang kelihatannya tidak sesuai dengan kata hati kita. Contohnya adalah ketika kita dituntut untuk memutuskan sesuatu yang tegas dan adil sekaligus.

 Tegas yang kadang disalah artikan oleh orang lain sebagai tindakan yang kejam, dan adil yang masih banyak dipahami dengan sudut pandang yang salah. Dua hal ini sama-sama sulit dilakukan. Butuh kemampuan, butuh keberanian, butuh pendirian.

Senin, 21 Mei 2012

Puasa di Bulan Rajab

Sudah tak terasa kita  akan meniti hidup di bulan Rajab, artinya 2 bulan lagi menemui Bulan yang fitrah, bulan Ramadhan.

Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriah (penanggalan  Arab dan Islam). Peristiwa Isra Mi’raj  Nabi Muhammad  shalallah ‘alaih wasallamuntuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rajab ini.

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram yang artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.

Selasa, 15 Mei 2012

by : Anonymous

Rabu, 02 Mei 2012

Tanda - tanda Matinya Hati


REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ustaz Muhammmad Arifin Ilham

Hati adalah tempat berkumpulnya berbagai perasaan: tumbuh kembang antara kebaikan dan keburukan. Hati juga menjadi sumber ilham dan permasalahan: tempat lahirnya cinta dan kebencian, serta muara bagi keimanan dan kekufuran.

Hati juga sumber kebahagiaan jika sang pemiliknya mampu membersihkan berbagai kotorannya yang berserakan, namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika sang empunya gemar mengotorinya.

Usaha Si Pedagang Bakso


Ketika itu seorang bapak yang sedang bersama anak-anaknya bersenda gurau pada kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Rintik-rintik hujan dan suasana yang dingin membuat rasa lapar menyergap perut-perut mereka. Tek.....tek....bakso.....bakso.... kebetulan pula abang tukang bakso lewat ketika itu, mereka pun memanggil sang abang dengan semangatnya dan segera memesan sesuai dengan jumlah orang yang ada.



Tak sampai sepuluh menit, mereka telah menghabiskan semangkok bakso panas yang tentu saja nikmat, apalagi dengan suasana yang begitu dingin. Sang bapak pun segera menghampiri tukang bakso untuk memberikan uang.


Ketika memberikan uang kepada tukang bakso tersebut, tampaklah wajah sang abang bakso yang berumur dan tampak kerutan-kerutan memenuhi wajahnya yang sudah tua. Bapak itu terheran-heran ketika melihat abang bakso itu memasukkan uangnya ke dalam tiga kaleng berbeda. Karena penasaran, bapak itu pun bertanya,”Kok, bapak aneh sih, kenapa uangnya pake dipisah-pisah segala pak?”

Minggu, 15 April 2012

Angan-angan Mereka yang Telah Tiada


Angan-angan mereka yang telah mati ialah kembali ke dunia meski sejenak untuk menjadi orang shalih. Mereka ingin taat kepada Allah, dan memperbaiki segala kerusakan yang dahulu mereka perbuat. Mereka ingin berdzikir kepada Allah, bertasbih, atau bertahlil walau sekali saja. Namun mereka tidak lagi diijinkan untuk itu. Kematian serta-merta memupuskan segala angan-angan tersebut. Allah ta’ala berfirman mengenai mereka

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (٩٩)لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (١٠٠)
“Hingga apabila datang kematian kepada seorang dari mereka, dia berkata, “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku beramal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja. Dan dihadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan.” (Qs Al Mukminun: 99-100)

Sabtu, 14 April 2012

10 Sahabat Yang Dijanjikan Surga

Assalamualaikum wr. wb,, sahabat Rohis~ Akhirnya update postingan juga setelah sempat menghilang. Hehe. Kayaknya masih harus belajar membagi waktu dulu biar tetep bisa posting walaupun banyak kegiatan lain. Mohon do'a juga dari sahabat Rohis supaya kedepannya kami bisa lebih baik lagi. *bow*

Naaah, seperti yang bisa ditebak lewat judul diatas, di postingan kali ini kita akan mengupas tentang 10 sahabat Rasulullah yang dijanjikan surga. :)

Siapa saja sih beliau-beliau ini? Seperti apa mereka? Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Apa saja yang bisa kita teladani dari kepribadian mereka? Ingin tahu??

Yuk, kita simak bersama :)





Kamis, 09 Februari 2012

Arti Sebuah Niat


Penulis :   Al-Ustadz Muslim Abu Ishaq Al-Atsari
Kali ini, kita mau membahas suatu hal yang kelihatannya kecil, tapi esensial : Niat!

gini nih teman-teman..:


Fungsi niat dalam ibadah sangat penting.  Karena itu setiap muslim harus senantiasa memperbaiki niat dalam ibadahnya, yaitu ikhlas untuk Allah semata.
Umar ibnul Khaththab radliallahu anhu berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda :
 الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
"Amalan-amalan itu hanyalah tergantung dengan niatnya. Dan setiap orang hanyalah mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan. Maka siapa yang amalan hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin ia peroleh atau karena wanita yang ingin ia nikahi maka hijrahnya itu kepada apa yang dia tujukan/niatkan".  (HR bukhari & muslim)

Senin, 30 Januari 2012

Kisah Seorang Anak dan Uang 10.000



Seorang anak diberi uang sepuluh ribuan kemudian disuruh untuk merobeknya. Dengan polos dan lugu, iapun menyobeknya, karena tidak tahu nilai dan harga uang itu. Kemudian ayah anak tadi menyuruh anak tersebut untuk berdagang es bon-bon dengan perjanjian sebagai berikut: "Jika engkau mendapatkan uang dari hasil penjualan es tersebut silakan ambil uangnya untukmu!"

Singkat cerita anak tadi pergi berdagang es keliling kampung. Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia berjualan es dari pagi hingga sore hari. Alkisah semua es nya laris terjual. Setelah masuk sore hari ia pun menemui ayahnya, dan dengan penuh kebanggan memperlihatkan uang sepuluh ribuan hasil penjualan es  tersebut. Si ayah menyuruh anak tadi untuk menyobek uang itu. Secara spontan anak itu menolak dan bahkan marah kepada si ayah. Mengapa demikian ?